A. Sejarah asal muasal Desa Bilaporah.
Pada zaman dahulu tepatnya dizaman Raja-raja babad tanah Madura, nama suatu Desa atau wilayah tidak terlepas dari suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi disuatu Desa tersebut,begitu juga nama Desa Bilaporah, menurut seorang sesepuh yang bernama H. Husnan Usman dari desa tersebut, konon nama desa itu berasal dari peristiwa adanya seorang Mubaliq ( Ulama dari luar desa tersebut ) menurut masyarakat dulu dipercaya sebagai kekasih Allah.
Pada saat menyebarkan agama Islam di desa tersebut, ternyata mendapat perlakuan yang tidak manusiawi / penganiayaan terhadap Mubaliq tersebut, bahkan pada saat mubaliq itu sedang mengomandankan Adzan untuk sholat Isha di suatu langgar yang sekarang menjadi Masjid yang terletak di pojok / tikungan sebelah kiri jalan kalau dari arah Bangkalan kira-kira sejauh 50m dari rumah Kades, mendapat lemparan batu, kotoran manusia dari sebagian besar masyarakat desa tersebut sehingga Mubaliq tersebut hilang kesabarannya tanpa kesadarannya muncullah ucapan yaitu BILE SEH ASAPORAH’AH dan tidak akan ada Pesantren besar di Desa tersebut, sehingga masyarakat memberi nama Desa itu dengan nama BILAPORAH
B. Letak geografis Desa Bilaporah.
Desa Bilaporah terletak di kecamatan socah, kabupaten Bamgkalan. tepatnya, di perbatasan antara kec. Bangkalan dan Kec. socah. Desa ini terbagi menjadi 7 dusun, ditambah dengan 1 RW. keadaan geografis desa ini sebagian besar terdiri dari dataran rendah dengan rata-rata masyatakatnya berprofesi sebagai petani dan berkebun. di desa ini juga terdapat hamparan sawah yang luas. dengan dilintasi sebuah sungai untuk mengairi sawah dengan dukungan kali yang membelah di tengah hamparan sawah tersebut.namun, uniknya, sungai dan kali tersebut saling bertabrakan. namun, kedua air dari sungai dan kali tersebut tidak bercampur satu sama lain. bagaimana caranya? caranya adalah, kali tersebut lewat tepat dibawah sungai tersebut. selain persawahan, Di desa ini juga banyak terdapat kebun salak. bahkan, menurut saya pohon salak mendominasi lebih dari 60% tubuhan lainnya. Letak Desa ini saya rasa cukup strategis. karena Desa ini berjarak kurang lebih 3 km saja dari pusat kota Bangkalan. dan 2 Km saja ke pusat kecamatan.
C. Kelengkapan Bangunan Desa Bilaporah.
Di desa ini saya rasa masih kurang lengkap dari segi bangunan kelengkapan desa. karena, Balai desa saja di desa ini belum ada. selain itu, desa ini juga tidak memiliki bangunan-bangunan kelengkapan lainnya. Misalnya seperti Tempat rapat, tempat mengurus surat-surat dan lainsebagainya. kemudian, bangunan pendukung lainnya, di desa ini juga masih kurang memadai. contohnya saja, di desa ini masiu belum saya temukan tempat foto copy. sehingga, untuk foto copy, masyaralat desa ini harus mencari ke pusat kecamatan maupun bangkalan. selanjutnya toko dan tempat makan. untuk toko dan tempat makan, di desa ini saya rasa sidah cukup memadai. namun, tempat makan atau warung makan yang paling terkenal di desa ini adalah soto. masyarakat di desa ini menyebut soto tersebut dengan "soto soke". karna yang menjual soto yersebut bernama "soke". warung makan ini tidak terlalu besar. dan pada kenyataannya, warung soto ini sering kali menjadi tempat ngopi kaum pria di desa ini.
D. keadaan Desa Bilaporah.
Masyarakat desa ini, sebagian besar bermata pencaharian petani dengan sampingan berkebun maupun berternak sapi ataupun kambing. namun, seiring dengan berjalannya waktu, Pemuda di desa ini, enggan meneruskan pekerjaan mayoritas ini. pemuda di desa ini mayoritas lebih memilih menjadi tukang cukur. atau bisa juga kita bilang tukang potong rambut. walaupun tidak Seluruhnya, tapi sebagian besar memilih profesi ini. seperti pada umumnya, pemuda didesa ini juga banyak yang ngumpul ataupun nongkrong baik siang maupun malam hari.
E. Pendidikan Desa Bilaporah.
untuk masalah pendidikan, desa ini sudah memiliki 5 SDN dan di desa ini juga terdapat satu smp. yaitu SMPN 2 Socah. smp ini masih terbilant baru dan banyak sekali yang perlu di benahi. baik segi sarana prasarana maupun segibkualitasnya. gedung smp ini baru saja resmi menerima siswa pada tahun 2010 silam. kemudian setelah bangunan, anak-anak di desa ini masih belum sadar akan pentingnya pendidikan. hal ini terbukti dengan masih sangat minimnya siswa yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. rata-rata,siswa memilih bekerja setelah mereka lulus dari SMA.
adat dan kebiasaan desa bilaporah.
a. perkawinan.
Di desa ini, terkenal dengan mempelai laki-laki yang membawa seperangkat isi rumah ketika prosesi lamaran. kemudian pihak perempuan, menyediakan rumahnya. sehingga, dengan begitu, diharapkan pasangan ini nantinya akan terjamin kehidupannya.
b. lebaran.
di saat lebaran, di desa ini terdapat kebiasaan pada umunya. yaitu saling maaf-maafan dan sialaturahmi dengan cara yang muda yang berkunjung ke saudara yang tua. namun, bagi pasangan yang masih bertunangan, terdapat kebiasaan unik. yaitu, pasangan perempuan ber silaturahmi ke pasangan laki-laki. lalu kemudian, bersama-sama dengan pasangan laki-laki,keduanya bersilaturahmi ke tetangga dan sanak saudara si laki-laki.dengan membawa makanan. kemudian, yang perempuan di kasi THR.
c. samman.
samman tapi bukan tarian saman seperti yang ada di aceh. samman ini merupakan sebuah acara. cara mainnya seperti arisan. jadi, setiap orang yang ikut, diwajibkan membayar sejilumlah uang seperti arisan pada umumnya. setiap orang yang mendapat kan uang tersebut, akan dia adakan sebuah acara seperti khaul. namun, disinilah uniknya,
d. yasinan.
yasinan mungkin sudah ada di daerah lain. acara ini sama seperti saman yang menganut sistem arisan. acara ini di adakan tiap malam jum'at. .
F. Peta Desa Bilaporah.
Itu lah ulasan saya mengenai Desa Bilaporah. Foto - foto pendukung lainnya akan saya uploud menyusul. terimakasih wassalamualaikum wr. wb,
